Profile Facebook MillatFacebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Lintas Berita Detiknews
IPNU-IPPNU Pramuka Paskibra
Lab Biologi Lab Komputer Lab Fisika Lab Kimia Studio Musik Perpustakaan
Kalender Pendidikan Jadwal Pelajaran RPP Silabus Artikel Berita
Bidang Akademik Bidang Olah Raga Bidang Seni Bidang Pramuka Bidang Keagamaan Bidang Lainnya
Pramuka Paskibra Olah Raga Pencak Silat Otomotif Informatika English Club
MOHON MAAF WEB INI MASIH DALAM PERBAIKAN DAN RENOVASI, TRIMAKASIH

HEAD LINE

« »

Jumat, 11 Maret 2011 | 22.30 | 1 Comments

Siswa SMA NU Juntinyuat Mengikuti Ujian Sekolah


Perasaan tegang dan deg-degan menyelimuti sejumlah siswa kelas XII SMA NU Juntinyuat, yang Senin (7/3), secara serempak mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada tingkat SMA/MA/SMK.

Hari pertama US tahun pelajaran 2010/2011, mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia. Pelaksanaan US yang akan berakhir, Sabtu (12/3) ini diikuti 158 siswa dengan rincian 17 siswa Program Bahasa, 72 Siswa Program IPA dan 69 Siswa Program IPS di SMA NU Juntinyuat.

Berdasarkan pemantauan "Jurnal SMA NU Juntinyuat" pada hari pertama di lingkungan sekolah, sejak pukul 07.00 WIB, para siswa mulai berkumpul di lingkungan sekolah. Sambil menunggu bel berbunyi, banyak di antara mereka yang membaca-baca lagi buku-buku baik buku persiapan menghadapi UN atau buku lembar kerja siswa (LKS) yang mereka punya.

Namun tidak sedikit pula yang sibuk dengan mempersiapkan alat tulisnya. Baru ketika bel berbunyi sekitar pukul 07.15 WIB, semua siswa berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pengarahan dari Kepala Sekolah Bapak Burhanudin, M.Pd.I, dan selesai menyimak pengarahan semua siswa bergegas memasuki ruangannya masing-masing, wajah-wajah mereka tampak tegang. Namun secara umum pelaksanaan hari pertama US di SMA NU Juntinyuat berlangsung lancar dan tertib.

Kepala SMA NU Juntinyuat, Bpk. Burhanudin, M.Pd.I kepada "Jurnal SMA NU Juntinyuat" mengatakan, menghadapi pelaksanaan US tidak ada masalah berarti walaupun ada sedikit masalah pada jadwal pelajaran yang di US-kan tetapi tidak menggangu pelaksanaan secara keseluruhan. Pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan US dari bulan-bulan kemaren. dari mulai merekap data perserta US secara Online sampe dengan perekapan nilai Raport dari semester 5 sampe semester 7

Begitu pula dengan rencana hasil laporan siswa secara online pada Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan Nasional, pihaknya sudah siap. "Nilai US dan rapor itu salah satu penentu kelulusan kita tidak hanya melihat dari bisa tidaknya siswa mengerjakan soal. Namun juga dari perilaku atau aspek afektif dan juga psikomotorik," tuturnya.

Sebab itu, meski nilai UN bagus namun nilai US-nya kurang bagus, siswa bisa tidak lulus. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bpk. Miftahul Fatah, M.Pd.I mengatakan, nilai US ikut menentukan lulus tidaknya siswa, termasuk nilai Ujian Nasional.

"Untuk Ujian Praktek pelaksanaannya setelah US dengan mata pelajaran yang dipraktekkan saja seperti pelajaran Biologi, Fisika, Kimia, Penjaskes, TIK dll. Dengan jadwal pelaksanaan diatur oleh guru di masing-masing," ungkapnya.

Mengenai kemungkinan soal US yang dibuat lebih mudah, pihak Kurikulum mengatakan, hal itu tidak mungkin dilakukan oleh guru. Meski soal US merupakan kewenangan guru mata pelajaran yang bersangkutan, namun dalam pembuatan soal harus sesuai standar yang sudah diatur dalam silabus yang dikeluarkan pemerintah.

Pendapat Siswa

Menurut berbagai pendapat siswa umumnya mereka merasa tidak ada masalah dengan soal-soal yang mereka kerjakan namun pada hari pertama banyak siswa yang merasa tegang karena proses Ujian Akhir adalah penentu dalam menentukan lulus dan tidaknya belajar selama 3 tahun. Para siswa merasa takut ketika nanti dalam Ujian Nasional bisa tidak lulus, namun dalam kekhawatirannya tersimpan rasa optimis yang sangat besar untuk bisa menghadapi Ujian tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Lisa Novita Sari Kelas XII IPA.1 “Ujian tahap pertama sudah hampir terlewati, kita harus optimis untuk bisa menghadapi ujian nasional minggu yang akan datang, karena ujian itu sebuah gerbang untuk melewati kesuksesan, kedepannya masih banyak ujian-ujian yang lainnya yang harus kita lewati” tutur Lisa saat di tanya pada hari jum’at kemaren. Begitu halnya dengan Agung Supriyanto siswa XII IPS.2 “Orang yang mau ditinggikan derajatnya pasti mengalami ujian, kita harus melewati dengan bekal ilmu yang kita pelajari sebelumnya, terus belajar dan berusaha serta tidak lupa berdoa semoga mendapat nilai yang maksimal”

Harapan Sekolah

Pelaksanaan Ujian Nasional selalu ada kritikan dan masukan dari berbagai pemerhati pendidikan untuk itu kebijakan sistem Ujian Nasional setiap tahunnya selalu mengalami perubahan. "Karena itu, hendaknya semua siswa harus belajar sungguh-sungguh dan mempersiapkan sedini mungkin agar dalam mengadapi Ujian Nasional bukan hal yang menakutkan," ujar Kepala Sekolah, Bpk. Burhanudin, M.Pd.I kepada Jurnal SMA NU Juntinyuat.


Menurut Kepala Sekolah, dalam aturan yang baru akumulatif nilai US dan nilai rapor siswa semester 3, 4, dan 5 mempunyai bobot 40% untuk menentukan lulus tidaknya siswa di sekolah. Sementara 60% berasal dari nilai ujian nasional serta untuk tahun sekarang tidak ada ujian susulan.


Sebab itu, Kepala Sekolah sangat menyayangkan, jika ada siswa yang menganggap remeh hal tersebut dengan terus belajar bersungguh-sungguh ikuti semua proses ujian nasional dari mulai ujian sekolah, ujian praktek sampai tahap yang terakhir ujian nasional. Dengan harapan semoga ujian nasional sekarang SMA NU Juntinyuat lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. amin

1 komentar:

Toyib Husain's Webblog mengatakan...

semoga hasilnya memuaskan....
terus semngat gan, belajar lebih knceng lagi...

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Ozie Segeran | Published by Wong Segeran
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.